Memilih antara Bahasa Pemrograman Native atau Framework

Memilih antara Bahasa Pemrograman Native atau Framework

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, berkembang juga bahasa pemrograman dan Framework yang muncul semakin banyak dan beragam.

Sebagai seseorang yang berhubungan dengan coding sudah tentu semakin goyah dalam memilih penggunaan bahasa.

Native merupakan bahasa dasar dari banyaknya Framework yang muncul.

Framework mempunyai cara pakai yang berbeda-beda akan tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu mempercepat dalam pembuatan.

Wah keren sekali kalau bisa mempercepat…

Mungkin itu yang ada pada benak setiap programmer, tetapi apakah kenyataan seperti itu?

Tidak sedikit yang ditemui pada saat menggunakan Framework malah menyesal dan merasakan sebaliknya.

Menggunakan Framework memang betul mempercepat tetapi mempelajari Framework tesebut juga hal pertama yang harus dilakukan.

Banyak yang terjerumus dengan kata “Biar Cepat” tetapi begitu dipakai malah berantakan ditengah jalan.

Native dibentuk dari awal sudah tentu akan bisa dipahami bagi pembuat, tetapi berbeda dengan Framework yang sudah jadi tinggal kita pakai.

Berikut merupakan kesulitan yang ditemui dan apabila bila diatasi maka Framework merupakan pilihan tepat:

1. Struktur

2. Cara penggunaan

3. Alur sistem

4. Aturan yang diterapkan

5. Susunan sistem

Dan masih banyak lagi karena karakter tiap Framework berbeda-beda akan tetapi, 5 faktor diatas akan dapat memudahkan anda.

Jika 5 faktor diatas dirasakan sulit dan tidak dimengerti maka Native merupakan pilihan tepat untuk anda.

Terkadang sesuatu yang mudah diawal belum menentukan akan mudah diakhir terutama bagi sisi developer.

Semoga artikel ini dapat berguna bagi pengunjung.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *