Mendapati website yang sudah dibuat dengan susah payah tiba-tiba tidak berfungsi seperti sebelumnya apalagi muncul gambar yang tidak diinginkan tentu membuat kesal.
Memang pelaku yang meretas website yang disebut hacker sangat tidak bertanggung jawab, karena tindakan tersebut dilakukan untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan akibatnya bagi pembuat website.
Setiap hacker memiliki tujuan berbeda-beda mulai dari hanya iseng sampai dengan mencari keuntungan untuk dirinya.
Dengan tujuan mereka yang berbeda tersebut maka model melakukan hacking juga banyak macam, seperti mencuri password, menanamkan virus, merusak kinerja website dan lainnya.
Jika ada yang berpikir “mengapa bisa terjadi hacking tersebut?”, maka jawabannya hanya satu yaitu terdapat celah yang membuat hacker mengambil kesempatan.
Jika sudah terjadi hack maka sudah tentu harus diperbaiki dengan langkah yang benar agar tidak terjadi lagi.
Berikut solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi website yang sudah terkena hack:
1. Mengganti password
2. Periksa database untuk script injection
3. Periksa log untuk kegiatan mencurigakan
4. Periksa visitor dengan kurun waktu terjadinya hack agar dapat melihat halaman yang dikunjungi
5. Periksa isi dari semua file yang ada yang tidak termasuk file asli
6. Periksa coding untuk script tambahan
Dari langkah diatas akan dapat petunjuk untuk diketahui asal usul terjadinya hack.
Terdapat langkah paling cepat untuk melakukan perbaikan yaitu dengan melakukan restorasi dengan backup yang masih aman.
Backup merupakan hal terpenting dalam sisi keamanan maka lakukan kegiatan backup ini secara berkala.
Melakukan pemeriksaan rutin juga harus dilakukan yang terletak pada anti virus yang terdapat pada sisi server.
Semakin banyak rutinitas pencegahan yang dilakukan maka akan memperkecil kemungkinan terjadinya hack pada website.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pengunjung.