Perbedaan Jabatan CEO, CTO, CFO, CMO dan COO

Pada perusahaan besar terutama yang bergerak dibidang IT terdapat 5 jabatan manajemen tingkat atas yaitu CEO, CTO, CFO, CMO dan COO.

5 jabatan manajemen tingkat atas ini mempunyai fungsi yang berbeda dan sangat menentukan bagaimana perusahaan akan berkembang.

Jika posisi ini diibaratkan manusia maka CEO=tubuh, CTO=kepala, CFO=tangan kanan, COO=tangan kiri dan CMO=kaki.

Posisi penting ini sudah tentu harus ditempati oleh orang yang sudah berpengalaman juga dibidangnya, agar dapat membuat perusahaan berkembang terutama dibidang IT.

Berikut merupakan fungsi utama dari 5 posisi tersebut:

1. CEO (Chief Executive Officer)

Posisi ini merupakan manajemen tertinggi yang biasa ditempati juga oleh Founder atau pemilik apabila ingin ikut serta dalam kegiatan dalam perusahaan.

Tugasnya dalam memantau perkembangan dalam perusahaan tidak memiliki batasan serta merupakan Decision Maker atau pemberi keputusan terakhir pada berbagai hal.

2. CTO (Chief Technology Officer)

Posisi ini memiliki fungsi sebagai otak perusahaan yang memiliki kemampuan dalam sektor perkembangan teknologi, baik untuk internal maupun eksternal perusahaan.

Apabila perusahaan bergerak dibidang IT maka posisi ini yang akan membantu CEO pada Decision Making.

3. CFO (Chief Finance Officer)

Posisi yang berhubungan dengan keuangan perusahaan mempunyai peran penting dan kemampuan serta ketelitian juga harus dimiliki.

Setiap hal yang berhubungan dengan keuangan harus diperhitungkan secara keseluruhan bagi posisi ini demi kelangsungan perusahaan.

4. CMO (Chief Marketing Officer)

Menjadi jantung perusahaan yang mendatangkan profit merupakan peran dari posisi CMO.

Kemampuan dalam melakukan pemasaran merupakan hal utama terutama dalam persaingan bisnis.

5. COO (Chief Operasional Officer)

Dalam melakukan kegiatan perusahaan sudah pasti harus memperhatikan bagaimana rutinitas bekerja dalam berjalan dengan semestinya, dan disinilah posisi COO akan bergerak.

Segala rutinitas yang tidak sesuai harapan sudah tentu akan menghambat pergerakan perusahaan untuk berkembang.

Tidak semua jabatan diatas harus ditempati pada perusahaan, akan tetapi kekurangan 1 posisi diatas maka pekerjaan tersebut harus dapat diwakilkan pada posisi lainnya.

Ke 5 jabatan tersebut memiliki kewajiban yang sangat penting dan ditempati karena memiliki unsur kepercayaan didalam perusahaan juga.

Keahlian yang terdapat pada posisi tersebut akan membuat perusahaan berkembang dan juga sebaliknya, jika jabatan tersebut ditempati oleh pihak yang tidak memiliki keahlian maka perusahaan tidak akan berkembang.

Demikian penjelasan untuk fungsi serta tanggung jawab bagi 5 jabatan manajemen tingkat atas tersebut.

Semoga artikel ini dapat berguna bagi pengunjung.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *