Toxic merupakan racun berbahaya yang perlu dihindari dan kalau diperusahaan ibarat parasit yang berkembang yang dapat membuat kerugian dalam berbagai hal.
Toxic pada perusahaan dapat berupa berbagai bentuk mulai dari alat sampai manusia tergantung bagaimana dampaknya.
Seperti pada printer yang sering error tetapi tidak diperbaiki dan pada saat genting ingin dipakai malah tidak bisa, tetapi tetap tidak diperbaiki maka dampaknya akan menyusahkan pemakai.
Perusahaan yang memiliki toxic ini akan mudah dilihat dari perkembangan perusahaan tersebut. Perusahaan yang sehat akan mudah berkembang, berbeda dengan perusahaan tidak sehat yang sulit berkembang bahkan bisa mengalami gulung tikar.
Semua toxic berasal dari satu sumber yaitu manusia itu sendiri tidak melihat apakah itu pekerja sampai pemilik.
Bekerja dalam perusahaan yang memiliki toxic akan terasa beban biarpun kita sudah bekerja maksimal.
Sebenarnya toxic ini dapat dihindari dari awal seperti mensortir SDM dan terus memberikan penilaian bagaimana hasil dari setiap pekerja.
Seorang pemilik atau tingkatan tertinggi yang mempunyai wewenang sebenarnya mempunyai kewajiban memberi penilaian secara tidak langsung dan juga dapat menilai diri sendiri.
Toxic seperti virus dapat menyebar dan mempengaruhi sekitar bahkan perusahaan besar juga dapat dibuat gulung tikar.
Waspadalah terhadap diri sendiri dan jangan pernah menjadi toxic bagi sekitar karena yang rugi hanya diri sendiri.
Dapat dipastikan jika anda dapat bekerja tanpa toxic maka kenyamanan bekerja akan menghampiri anda.
Semoga artikel ini dapat berguna bagi pengunjung.